To HIMA PPLN

To HIMA PPLN

“Saya bangga menjadi mahasiswa STAN”


Menjadi seorang mahasiswa, apalagi di kampus plat merah seperti STAN merupakan suatu kebanggaan, bagaimana tidak, dari ratusan ribu peserta yang mendaftar, tidak lebih dari 4 % yang akan menjadi anggota KM STAN berikutnya. Disamping  itu, lulusan STAN 99% akan bekerja di lingkungan Departemen Keuangan.  Sebagai Kampus  yang memiliki berbagai spesialisasi, tentunya mahasiswa STAN akan bangga terhadap spesialisasinya masing-masing. Para Akunisti misalnya, mereka merasa bangga karena merupakan spesialisasi dengan jumlah mahasiswa/i terbanyak, dengan kata lain mendapatkan predikat HMS terbesar di kampus STAN.  Di samping itu, mereka nantinya bisa bekerja di instansi manapun di lingkungan Departemen Keuangan. Begitu juga dengan mahasiswa spesialisasi Bea & Cukai, mereka bangga karena merupakan spesialisasi favorit di STAN, dimana mahasiswa Bea & Cukai selain menghadapi USM STAN, mereka juga harus mengikuti seleksi fisik. Peminat yang banyak dan yang diterima sedikit membuat mereka harus bersaing dengan ketat selama tes. Tidak jarang peserta USM STAN yang berhak mengikuti seleksi fisik untuk menjadi mahasiswa spesialisasi Bea & Cukai dipindah ke spesialisasi lain karna dinilai tidak mumpuni untuk bekerja di Ditjen Bea & Cukai. Hal itu membuat mereka merasa lebih dibanding spesialisasi lain di kampus STAN. Selain itu, karena jumlah mereka sedikit dan dilatih dengan sistem semi militer, mereka memiliki sesuatu yang membuat mereka solid. Lalu KMBC lah yang memfasilitasi dan menjadi wadah kreatifitas serta kekompakan mereka. Suatu hal yang menarik di kampus Ali Wardhana, bagaimana rasa bangga mahasiswa Pengurusan Piutang Lelang Negara terhadap prodip dan HMS yang dimilikinya?